jadi ceritanya itu tadi backsound.....
Assalammualaikum semuanya! piye kabare arek-arek sekalian? doooh sok Boso Jowo gitu deh. hih garing ye gue? sorry bro. lanjut yak~
Jadi, kali ini gue pengen mostingin tentang ikhlas. ya, ikhlas. apakah itu Ikhlas? kalo kata kbbi mah, ikhlas itu artinya bersih hati; tulus hati. sedangkan, mengikhlaskan itu....memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati, ya singkatnya merelakan gitu deh. terus masalahnya apa?
tetiba gue teringat dengan guru bimbingan konseling gue pas di NF dulu. gue juga lupa itu topiknya lg ngomongin apa. tapi gue inget cerita yg diceritakan guru gue pas itu. dia cerita tentang pengemis yang sebenernya orang mampu. jadi, pada suatu hari pengemis itu dateng ke rumahnya, dikasihlah sedekah sama guru gue itu. setelah itu pergilah si pengemis. setelah pengemis pergi, anak guru gue bilang "Yah itu kan dia ga miskin Yah. kemaren aku liat dia ganti baju bagus di jalan" dan, guru gue bilang "Ya gapapa kok, biar itu urusan dia sama Allah. yg penting ayah niat dan ikhlas ngasihnya"
deng! bener juga sih ya... coba kalo gue, mungkin gue bakal ngamuk sendiri berasa dibohongin._. Tapi, ya balik lagi ke hukum "itu sih urusan dia sama Allah", yang penting niat kita udah baik dan ikhlas. Toh kita ngejar pahalanya, jadi ya ga usah dipermasalahin kebohongan orang itu. gitu aja sih ya. Biarkanlah dia dan kebohongannya bertanggung jawab di hadapan Allah. sesimpel itu ya (teori) hidup....
waktu itu, gue sempet liat dp salah satu temen gue. dp nya itu kaya quotes gitu deh. kurang lebih begini isi quote nya
"Ikhlas itu seharusnya tidak diucapkan. kalau memang ikhlas, pasti tidak pernah disebut-sebut. ya, sama kaya Surat Al-Ikhlas yang di dalam suratnya ga ada kata 'ikhlas' "
jadi jadi..... kalo ada yang bilang "Aku ikhlas kok kamu sama dia...." fix dia bohong! ahha :D :p
Tapi ya begitu deh, namanya juga manusia kan ya...... masih suka khilaf sana sini. susah bro belajar ilmu ikhlas gitu. astaghfirullah. ya salah satu contoh kasus yang sering kita temui dan susah ikhlas itu adalah pada saat ujian. misal kita udah guling-guling belajar, tiba-tiba nilai kita lebih jelek daripada temen kita yang blewer dan ga belajar, tapi gegara nyontek dia dapet bagus. sebel kan pastinya? ga ikhlas kan? se ikhlas-ikhlasnya pasti ada setitik ga ikhlas deh. namanya juga manusia, ga bisa ikhlas sepenuhnya deh...
Tapi, percaya ga ikhlas itu akan muncul dengan sendirinya seiring berjalannya waktu? berdasarkan pengalaman pribadi sih, gue percaya. Entah kenapa ini merupakan salah satu kejadian dalam hidup gue yang sangat sangat gue syukuri dan gue jadikan pelajaran. jadi, dulu gue pernah punya seseorang yang deket ket ket banget. bener-bener sepaket, ga terpisahkan. dimana ada gue, pasti ada dia. bener-bener ga bisa deh sehari ga ketemu haha lebay. awalnya gue kira ini adalah sebuah jawaban dari Allah atas apa yg gue harapkan. ternyata ini adalah ujian dari Allah. cuma gue ga tau itu._. jadilah gue amat sangat menggantungkan hidup gue sama dia. finally, he's gone ._. gue sedih, gue ga ikhlas. all i wanted was him, but he's gone. coba bayangkan bagaimana rasanya punya seseorang yang superduper memberikan lo kebahagiaan di kala masalah sedang bertubi-tubi datang menimpa lo, terus seseorang itu tiba-tiba pergi. ini lagi ga lebay ya._. seriusan, menurut gue itu masa terberat gue dalam kehidupan yg fana ini *ahzek*. bagaimana rasanya ga move on move on coba itu bertahun-tahun........... bertahun-tahun setelah kejadian itu, here I am.... baik-baik saja. gue ga mau bilang gue ikhlas ah, nanti malah mengesankan gue ga ikhlas :p
Menurut gue kejadian itu udah termahadahsyat yang membekas di hati gue. rasa sakit-galau-labil-dan segala-galanya luar biasa. after being totally weak......now I'm feeling stronger. bener deh apa kata lagunya Mbak Kelly Clarkson yang what doesn't kill you make you stronger :3 setiap gue merasa down, gue selalu ingat 'masa itu' dan gue bilang ke diri gue sendiri "Yaelah, gini doang.... waktu itu aja gue digituin di saat kehidupan gue di 'bawah', gue baik-baik aja kok, masa yang sekarang yang kaya gini aja perlu sampe guling-guling? ga kan...?" sesekali gue suka buka lagi kisah gue di kala itu, dengan segala masalah itu, dan gue hanya bisa ngakak dan ga percaya gue selabil itu kaaah? But, i'm pretty grateful for that. ternyata gue baru merasakan hikmahnya sekarang......
It's okay being weak once. but, you have to learn about your weakness so you can make your weak into your power. and remember, time can heals. that's not a joke. just believe to Allah, enjoy your life, and then you'll find your happiness. if it's not happy, it's not the ending. Fainnama'al usriyusra O:) well, let's make our happy ending <3